Total Tayangan Halaman

Senin, Juli 23, 2012

Marhaban Yaa Ramadhan,,,

Ya Rabb,, terimakasih Engkau telah mempertemukanku kembali dengan bulan seribu bulan—Ramadhan yang mulia. Bulan dimana Engkau curahkan segala karunia dan pahala berlimpah ruah untuk kami gapai. Dimana setiap langkah dihitung sebagai pahala, dimana satu huruf Al Qur’an yang kami baca sepuluh kali lipat pahalanya, dimana tidurpun adalah ibadah… Ya Rabb, Allah semesa alam, pemilik jiwa-jiwa kami.. hanya kepadaMu lah kami memohon,,kami meminta,,kami bersyukur atas segala nikmat yang begitu banyak berlimpah,, nikmat iman, sehat, kelapangan hati dan bisa dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang penuh berkah.

Ya Allah, Rabbul izzati… limpahkanlah kepada kami kemudahan dan kelapangan dalam memenuhi segala kewajibanku padaMu,, mudahkanlah jalan kami untuk menegakkan Islam dimanapun kami berada,, berilah kami kekuatan untuk mengusung kebenaran atas namaMu,, beri kami hati yang lapang dalam menghadapi cobaanMu,, beri kami kemudahan dalam menjalankan perintahMu,, Ampuni segala dosa kami, kedua orang tua kami, adik, kakak kami, dan saudara-saudara kami yang seiman.. beri kami kemudahan dalam melangkah meraih syurgaMu… jagalah selalu keistiqomahan Islam di hati kami,, matikan kami di jalan dakwahMu Ya Rabb,,,

Hanya kepadaMu lah kami memohon ya Allah…

Hanya kepadaMu lah kami meminta,,

Kabulkan do’a kami yaa Rabb,,

Semoga Ramadhan kali ini kami bisa berbenah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,, lebih bersyukur atas segala nikmat yang selalu Engkau limpahkan,, menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain,,
Aamiin ya rabbal’alamin

Segores do’a di awal Ramadhan

Rabu, Juli 18, 2012

Ayo mulai,,

Terkadang bagi beberapa orang memulai adalah hal yang teramat sulit untuk dilakukan. Meskipun hanya untuk memulai menyapa orang lain di sekitar kita. Hal yang mungkin banyak dari kita meremehkan untuk memulai, namun memulai adalah sebuah langkah awal untuk membuat perubahan. Hanya sekedar memulai untuk tersenyum, memulai untuk menyapa, memulai untuk mengulurkan tangan membantu orang lain,,, seolah semua itu hanya kisah dalam dongeng-dongeng sebelum tidur.
Pun memulai untuk membiasakan perilaku-perilaku baik kita. Membiasakan diri untuk sholat awal waktu, membiasakan diri bangun di sepertiga malam, membiasakan diri peduli dengan keadaan sekitar. Dan banyak hal yang mungkin kita terlalu sombong untuk tidak peduli akan hal itu. Kebiasaan-kebiasaan tersebut dari mana bisa kita dapat kalau tidak dengan memulainya??

Memulai jujur pada diri sendiri,,, berbuat tulus pada orang lain,,, sulitkah?? Terkadang kebiasaan menjadi “bos”-lah yang melenakan kita untuk tidak peduli. Semua sudah ada yang mengerjakan, semua sudah ada yang menghandel,, kita cuma tinggal duduk, melihat, dan berkomentar… itulah kebiasaan kita-kebanyakan- yang menjadikan kita terlalu cuek untuk sekadar peduli.

Peduli untuk memulai, salahkah?? Karena kita memulai, kita jadi berbeda dengan yang lain? Kita jadi tidak seperti yang lain? Kita tidak sama dengan mereka?
Salahkah itu?? Salahkah jika kita berbeda dalam kebaikan dan kemajuan?

Memulai untuk berubah,,
Berubah untuk peduli,,
Peduli untuk bermanfaat bagi yang lain,,

Jadi,,, kenapa kita tidak memulai dari sekarang??
Ayo,, memulai..