GREEN SPOT FAMILY

Green spot family, itulah sebutan untuk tim yang kami luncurkan pada saat kami bergabung dalam kuliah kerja nyata di universitas kami menuntut ilmu. Tidak hanya sebuah tim dengan kerja profesional, namun kebersamaan kami selama kurang lebih 45 hari membuat kedekatan diantara kami semakin erat. Sahabat, mungkin lebih tepatnya disebut demikian. Tidak hanya persahabatan yang terjalin namun kedekatan itupun membuat kami menjadi sebuah keluarga dengan 16 orang anggotanya. Mungkin terkesan klise bagi beberapa orang, namun kebersamaan yang selalu terjalin diantara kami-green spot family- membuat kami berada dalam sebuah keluarga yang menenteramkan, nyaman, dan menyenangkan. Memang, terkadang konflikpun tak bisa kami hindari. Namun dari situlah persahabatan kami semakin erat. Meskipun sekarang kami sudah tidak terlalu sering bisa berkumpul bersama, kedekatan sebuah persahabatan akan terus melekat dihati kami karena kami telah menjadi bagian dalam keluarga green spot.

Awal terbentuknya green spot family yang terdiri dari 16 orang prajurit-kami menyebutnya- terjadi secara kebetulan. Persahabatan itu berawal dari sebuah mata kuliah yang harus kami ambil sebagai salah satu syarat kelulusan kami dalam menempuh pendidikan di sebuah universitas negeri di semarang. Yaitu kuliah kerja nyata (KKN) yang merupakan program dari universitas untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Dari sinilah, kami berinisiatif untuk mengajukan sebuah program pengabdian kepada masyarakat dengan mempersiapkan proposal yang akan kami ajukan serta 15 orang anggota yang siap untuk melaksanakan pengabdian tersebut. Setelah beberapa kali kami berganti personil akhirnya didapatlah 15 orang anggota kelompok kuliah kerja nyata kami. Setelah mengalami proses seleksi yang ketat dari pihak universitas, akhirnya kelompok kami menjadi salah satu yang mendapat persetujuan untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di tempat yang telah kami ajukan dalam proposal.

Pertama kali ke-15 orang personil KKN kami dapat berkumpul seutuhnya adalah pada saat acara pembekalan KKN. Dari situlah awal kami mengenal satu sama lain. Satu bulan setelah pembelakalan, kami diterjunkan (istilah dimulainya KKN) oleh dosen pembimbing lapangan kami. Setelah itu, mulailah kami hampir setiap hari berinteraksi dan mulailah terjalin kedekatan persahabatan di antara kami. Dua minggu berjalan, terjadilah perselisihan diantara kami yang sedikit membuat tim kami goyah. Hal itu terjadi karena dari pihak universitas tiba-tiba menetapkan ada satu orang yang akan masuk menjadi anggota dalam tim KKN kami. Kami mulai berselisih paham tentang adanya penambahan anggota baru dalam kelompok kami.

“apaaa, kita sudah dua minggu berjalan tiba-tiba ada anak baru yang masuk ke tim kita? Ga bisa segampang itu kan??,, harusnya kan atas persetujuan kita dulu ‘anak baru’ itu bisa masuk ke tim kita???”

“lalu kita bisa apa? Toh sudah ditetapkan dari pusat KKN. Ya sudah kita terima saja dia”

Itulah sedikit pembicaraan kami tentang perselisihan ini. Setelah semua anggota tim berkumpul dan rapat membahas ada satu anggota baru dalam kelompok kami, akhirnya kami terima keputusan itu dengan sedikit berat hati--pada awalnya--. Namun, seiring berjalannya waktu dan kebersamaan kami dalam menyelesaikan program KKN, kami lupa kalau ternyata perselisihan itu pernah terjadi. Dan sekarang, kami ber-16 telah tergabung dalam green spot family yang selalu kami rindukan untuk bisa berkumpul bersama kembali.

Green spot,,,,, entah bagaimana nama itu yang kemudian kami pakai untuk tim kami. Sebuah nama yang dicetuskan oleh salah satu anggota tim green spot. Dan langsung saja kami sepakat menggunakan nama itu untuk menyebut tim KKN kami. Tidak hanya sebatas dalam KKN saja, green spot selalu kami kumandangkan dalam obrolan-obrolan kami dan secara langsung ataupun tidak, nama itulah yang membuat persahabatan diantara kami bisa bertahan sampai sekarang-setelah 2 tahun KKN-.

Dari ke-16 orang peronil green spot, tentulah banyak sekali pengalaman seru, unik, menyedihkan, dan menyenangkan yang kami rasa. Dengan sifat masing-masing yang sangat berbeda, dengan kelucuan-kelucuannya, dengan beberapa orang yang terlalu serius, dan ada juga yang galak, ada yang sukanya ketawa-ketiwi, ada yang selalu berbuat onar yang menghebohkan, bahkan ada juga yang cuek tidak peka terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.

Saat ini, sahabat-sahabat green spot telah sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Ada yang masih berjuang menyelesaikan pendidikan S1-nya, ada yang sudah mapan dengan pekerjaannya, dan ada pula yang sudah melanjutkan pendidikan lanjut untuk S2-nya.

Sahabat, banyak sekali kenangan dalam persahabatan green spot yang terangkum oleh memori ini. Banyak sekali kenangan bersama kalian yang membuat ingin tertawa, marah, dan sedih. Tertawa karena kelucuan-kelucuan kalian, marah karena kenakalan-kenakalan kalian, sedih karena tidak bisa setiap saat berkumpul bersama kalian lagi.

Sahabat, meskipun sekarang tidak selalu dapat bersama lagi, menjalani aktivitas masing-masing dengan segala kesibukannya. Green spot akan selalu menjadi bagian dalam goresan hidup ku untuk menatap esok yang pasti lebih indah yang telah dijanjikan-Nya.

--hanya ingin berbagi tentang indahnya persahabatan--